Dulu awal kita bertemu kamu sangat mempesona. senyummu, manjamu, semuanya membuat aku jatuh cinta kepadamu, sampai-sampai aku rela meninggalkan seseorang yang sangat tulus mencintai aku hanya untuk kamu seorang. Semua cara aku lakukan agar aku bisa mendapatkan kamu, walaupun aku tahu banyak yang menyukai kamu, tapi akupun tak bisa membohongi perasaanku ini. Semuanya berjalan begitu cepat segalanya kita lakukan bersama, kemana-manapun selalu bersama, sampai saat menjelang kita menikah perasaan cintaku kepadamu seakan memudar, membuat hatiku jadi semakin bimbang. Aku tak mengerti kenapa semuanya harus terjadi seperti ini ? Tapi mau di pikir berapa kalipun hasilnya akan sama, aku coba bertahan dalam kebimbanganku ini, setiap saat aku meminta tuntunan dari Tuhan agar memberikanku jalan keluar yang baik, agar aku bisa mengatasi masalah ini, tapi mengapa masalahku tak kunjung usai ? Masalah terus datang silih berganti di hadapanku, aku hanya bisa pasrah apapun yang terjadi aku serahkan pada Tuha saja. Sampai pada suatu saat hatiku tergerak, tiba-tiba perasaanku lama kelamaan, semakin mencintai dia, semakin ingin terus bersama dengannya, aku menelponnya dan bilag kalau aku ingin ketemu, saat dia datang aku senang sekali karena bisa bertemu dengannya lagi, setelah kejadian yang kemarin, dalam hatiku mengatakan terimakasih ya Tuhan engkau telah mengabulkan permintaanku ini. Selama kami berdua menikah baru kali itu aku merasakan betap aku sangat-sangat mencintainya, bahkan seakan-akan tak ada orang lain yang bisa mengganggu persaan cintaku padanya, aku serasa baru pacaran denganya lagi. Tapi dia mengecewakan aku lagi, hatiku sakit, melebihi dari sakit-sakit yang sebelumnya pernah aku rasakan, aku muak, aku capek, aku jengkel dengan semua perlakuannya. Aku bertanya dalam hatiku y Tuhan kenapa disaat saya sudah mencintai dia dengan tulus, dia harus melakukan ini padaku, apakah ini yang dinamakan karma y Tuhan ? aku hanya bisa diam saat melihat itu tak ada yang bisa aku lakukan lagi, aku rasa semuanya hanya sia-sia tidak ada yang namanya kesetiaan dalam diri manusia seperti kita ini. Yang setia hanyalah Tuhan, Dia tidak pernah mendua,dan tidak pernah menyakiti.
Comments :
0 comments to “Apa Kamu Ingat ?!”
Post a Comment